Kali ini saya ingin mengulas soto tangkar yang ada di Jalan Pancoran V, Glodok. Pak Pei, penjual soto tangkar ini, berjualan di depan Toko Naga Hijau. Jalan Pancoran V ini seperti jalan kecil, lebih mirip gang sebenarnya. Sepanjang jalan ini penuh dengan orang berjualan makanan, buah-buahan, CD, dan masih banyak lagi. Nah, Pak Pei berjualan hampir di ujung jalan tersebut. Dulu beliau berjualan di depan jalan ini, tetapi sekarang mangkal di depan Toko Naga Hijau. Dan rupanya beliau sudah berjualan sejak tahun 1960-an. Sudah lama banget ya.
Lumayan banyak juga orang yang makan di depan gerobak Pak Pei ini. Meskipun hanya menggunakan kursi dan meja seadanya, para pengunjung kelihatan asyik-asyik saja menyantap soto tangkarnya. Saya pun harus menunggu sekitar 10 menit agar kebagian tempat duduk.
Sekarang semangkuk soto tangkar yang berisi daging siap disantap he-he.... Aroma jeruk purutnya sangat terasa. Saya minta sotonya berisi daging saja. Soto tangkar kuahnya berwarna coklat pucat, dan aroma kaldu sapi dan rempah-rempahnya sangat terasa. Santannya juga terasa ringan, tidak terlalu pekat. Bawang goreng, daun bawang, dan emping menjadi toping di atas sotonya. Yummy banget rasanya. Sedap sekali soto tangkar Pak Pei ini. Potongan dagingnya pun sangat lembut, tidak alot. Sedap banget.
Meskipun hanya berjualan dengan gerobak biasa, tapi rasanya sangat enak. Bahkan, ada juga ibu-ibu yang membeli dibungkus bawa pulang sampai empat porsi. Ternyata banyak juga penggemar soto tangkar Glodok. O iya, di jalan ini ada beberapa penjual soto tangkar. Jadi jangan sampai salah pilih dan jangan kehabisan, karena Pak Pei hanya berjualan dari jam delapan pagi sampai sekitar jam satu siang saja.
-kompas.